Thursday, November 10, 2016

PERBEDAAN PEMASARAN ONLINE DAN OFLINE

PERBEDAAN PEMASAR ONLINE DAN OFLINE



1. Modal
  • Bisnis Online membutuhkan modal yang bisa dikatakan lebih murah, karena biaya awal yang dibutuhkan untuk membuka toko online hampir bisa dikatakan gratis, jika anda hanya membuat website gratisan. Namun jika anda memilih untuk membuat website berbayarpun harganya masih lebih murah dibanding bisnis offline.
  • Bisnis Offline jelas membutuhkan persiapan yang matang untuk modal. Anda harus menyiapkan modal untuk sewa gedung yang semakin hari semakin mahal. Harus sapkan modal untuk beli barang yang akan anda jual di bisnis offline anda.
2. Jangkauan Pemasaran
  • Bisnis Online mempunyai jangkauan yang sangat luas. Anda berkesempatan mendapatkan pembeli dari seluruh Indonesia bahkan dunia. Karena anda menggunakan media internet yang online ke seluruh dunia dan mampu dilihat oleh seluruh orang dari berbagai kota/wilayah/daerah/negara yang ada.
  • Bisnis Offline, jangkauannya lebih sempit, mungkin hanya pada orang-orang disekitar toko atau daerah tersebut saja.
3. Waktu
  • Bisnis Online tidak terikat oleh waktu. Buka 24 jam. Bahkan saat anda sedang tidurpun bisa saja anda akan mendapatkan orderan di website bisnis online anda
  • Bisnis Offline hanya bisa buka dengan waktu-waktu yang terbatas, mungkin sekitar 8 jam sehari, dan akan tutup pada tanggal merah dan hari libur.
4. Sistem Pemasaran
  • Bisnis online tidak membutuhkan sistem pemasaran yang rumit sepetrti harus mengeluarkan modal untuk cetak brosur dan menyebarkannya ke masyarakat, anda cukup melakukan promosi dengan memanfaatkan social media seperti facebook, twitter, instagram, pinterest, dll
  • Bisnis Offline masih membutuhkan dan memakai sistem cetak brosur yang membutuhkan modal tidak sedikit dan anda juga harus repot membagikan brosur tersebut agar banyak orang yang melihatnya.
5. Jenis Produk
  • Bisnis Online bisa menjual berbagai jenis produk. Namun akan lebih murah menjual jenis barang yang lebih spesifik, karena orang mencarinya sesuai dengan barang yang sedang dibutuhkannya di internet.
  • Bisnis Offline bisa menjual berbagai jenis barang dalam satu toko, namun tentunya akan terbatas pada tempat dan penyediaan stock barangnya.
6. Jumlah Produk
  • Bisnis Online tidak harus stock produk, anda bisa memilih sistem dropship. Jumlah barangnya juga bisa disesuaikan dengan permintaan dari pembeli anda
  • Bisnis Offline, anda harus mempunyai stock barang yang akan dipasarkan dan anda perlu mencermati barang apa yang sebaiknya anda stock, dan hal itu tergantung pada permintaan pasar terhadap produk tersebut, karena jika tidak anda bisa saja membuat pemumpukan barang digudang sementara permintaan sedikit atau sebaliknya.
7. Cara Pembelian
  • Bisnis Online melakukan cara pembeliannya dengan online saja, tidak perlu terjadi tatap muka, semua dilakukan di depan komputer, dengan mengetikkan kata yang mewakili nama barang yang sedang anda cari di mesin pencari seperti google, yahoo, dll. Kemudian melakukan transaksi pada website yang anda temukan.
  • Bisnis Offline melakukan cara pembeliannya dengan tatap muka langsung dengan pembelinya. Anda akan langsung berbicara dan barter barang dengan pembeli anda.
8. Sistem Pembayaran
  • Bisnis Online melakukan sistem pembayaran secara online, yaitu berupa transfer bank ke rekening penjual. Setelah penjual menerima uang di rekeningnya sejumlah dengan orderan anda, maka barang akan dikirimkan ke alamat anda.
  • Bisnis Offline melakukan sistem pembayaran langsung saat pembeli datang memilih barang yang diinginkan, kemudian membayarkannya secara tunai/langsung kepada pembeli, kemudian bisa membawa barang yang di belinya secara langsung.
9. Tenaga Kerja
  • Bisnis Online tidak membutuhkan banyak tenaga kerja untuk mengerjakannya, bahkan jika anda pemula, anda hampir tidak membutuhkan karyawan sama sekali, anda bisa menghandlenya sendiri
  • Bisnis Offline sangat membutuhkan tenaga kerja bantuan, apalagi anda baru awal buka toko, anda pasti akan membutuhkan bantuan orang lain untuk membereskan barang dan menyiapkan segala sesuatunya ditoko offline anda sebelum anda mulai menjual barang dagangan anda di toko offline anda.
10. Cara Mencari Barang
  • Bisnis Online lebih mudah untuk mencari barang yang anda butuhkan, cukup dengan cara mengetikkan kata/kalimat sesuai nama barang yang anda sedang cari di google, yahoo, bing, dll, setelahnya mesin pencari akan menampilkan yang anda minta.
  • Bisnis Offline akan lebih sulit untuk mencari barang yang sedang anda butuhkan. Anda perlu tahu toko yang menyediakannya atau anda harus mengunjungi beberapa tempat bahkan mencari di etalase mana dia ada atau butuh bertanya-tanya dulu kepada orang lain yang mungkin mengetahuinya.
11. Buka Cabang
  • Bisnis Online bisa punya cabang banyak hanya dengan cara buat banyak website, atau buat toko secara gratis di sebanyak market place yang ada atau di merchant-merchant yang ada, biasanya banyak yang menyediakan buka akun toko secara gratis maupun berbayar.
  • Bisnis Offline anda bisa buka cabang di wilayah yang berbeda yang pasarnya cukup menyakinkan, namun untuk ini anda pastinya harus menyiapkan modal yang juga tidak sedikit tentunya untuk setiap cabang yang akan anda buka ini.

No comments:

Post a Comment